Sejarah Desa

Setiap desa pasti memiliki sejarahnya masing-masing demikian halnya dengan Desa Campurejo. Sejarah asal muasal desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut kemulut. Sehingga sulit dibuktitakn kebenarannya secara fakta dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat tempat tertentu yang dianggap keramat.

Dalam hal ini Desa Campurejo juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari Desa ini Yang akan kami tuangkan dalam kisah kisah dibawah ini.

Asal- Usul ( Legenda Desa )

Dari Nara sumber Sutaram (Mantan Sekretaris Desa Campurejo Periode 1954 – 1998 )

1.  Legenda Ki kendil Dalung

Pada pertengahan abat ke -15, KiKendil Dalung mulai babat alas / hutan untuk dijadikan desa dengan cara membabat dan mencangkul untuk ditanami padi dan polowijo.

Ki Kendil Dalung selain membawa cangkul dan sabit tidak ketinggalan membawa alat memasak yaitu berupa KENDIL. Ki Kendil Dalung juga mempunyai kelebihan menjadi pendekar silat, Senjatanya bukan parang atau keris , tetapi tongkat kayu CENDONO dan juga baju yang selalu dipakai berwarna hitam-hitam. Ki Kendil Dalung mempunyai saudara perempuan yang bernama Nyi Kerti.

Ki Kendil dalung dan Nyi Kerti bekerja sama untuk membangun / meningkatkan hasil pertanian sehingga menjadi tanah lohjinawe. Akhirnya tanah pertanian menjadi subur makmur.

Dusun Ketapang mempunyai 4 makam yang dianggap tempat keramat oleh warga yaitu

  1. Makam Krapyak
  2. Makam Pule
  3. Makam Pung
  4. Makam Gempol

Untuk makam Krapyak terdapat makam Ki Kendil dan sekarang tersebut sudah hilang karena longsor tergerus sungai bengawan solo.

Desa campurejo pada tahun 1969 dilanda banjir sungai bengawan solo sehingga desa Campurejo terbelah oleh sungai bengawan solo sehingga Wilayah Desa Campurejo ada yang berada diselatan bengawan solo.

2. Legenda Ki Cok Brosot Dusun Campedan

Dari nara sumber Samad ( Mantan Kaur Pemerintah desa Campurejo Periode 1961 – 2002 )

Pada pertengahan abat ke 15, beliau mempunyai kelebihan / kesaktian yaitu apabila ada musuh dari luar desa, beliau bersemedi agar desa tidak kelihatan dari pihak musuh, sehingga musuh tidak bias melihat ( peteng dedet ). Akhirnya dusun tersebut  disebut PEDAN . Dan KiCok Brosot mempunyai pos penjagaan  (menunggu musuh ) dinamakan Tunggon. Sekarang disebut Makam Tunggon.

Benda benda yang dianggap kramat disembunyikan disebelah utara Tunggon yang bernama Centong. Sebelum Tunggon ada pos penjagaan untuk memantau musuh diluar desa diberi tanda Gamelan / Gong. Sewaktu ada musuh dating Gong tersebut dibunyikan , letaknya disebelah selatan Tunggon sekarang dinamakan sawah Gong. Ki Cok Brosot mempunyai baju semacam onto kusumo namanya LAMDRIO.

Dusun Campedan mempunyai 2 makam yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat :

  1. Makam Tunggon
  2. Makam Centong

Sejarah Pemerintahan Desa :

Pada zaman penjajahan Belanda Desa Campurejo terbagi dalam 2 kelurahan yang terdiri dari kelurahan Ketapang, dan Kelurahan Campedan. Tiap kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang dibantu oleh Bayan, Petengan, Kamituwo dan Jogoboyo.

Seiring dengan  perkembangan zaman kedua kelurahan tersebut berubah menjadi satu desa yaitu Desa Campurejo yang terdiri dari dua dusun antar lain Dusun Ketapang, dan Dusun Campedan. Sejak terbentuk Desa Campurejo telah mengalami pergantian kepemimpinan (Kepala Desa)  sebagai berikut :

  1. Tahun 1930 – 1948, Desa Campurejo dipimpin oleh Abdurrohman
  2. Tahun 1948 – 1991, Desa Campurejo dipimpin oleh H Abu Amar
  3. Tahun 1992 – 1998, Desa Campurejo dipimpin olh Bambang Sugeng
  4. Tahun 1998 – 2007, Desa Campurejo dipimpin oleh Hartono
  5. Tahun 2007 – 2013, Desa Campurejo dipimpin oleh Suma’in
  6. Tahun 2013 – 2014, Desa Campurejo dipimpin oleh Suma’in
  7. Tahun 2014 – 2016, Desa Campurejo dipimpin oleh An. M. Yusuf Hidayatullah
  8. Tahun 2017 – 2018, Desa Campurejo dipimpin oleh PYMT. Abdul Rohmad
  9. Tahun 2018 – 2019, Desa Campurejo dipimpin oleh Plt. Abdul Rohmad
  10. Tahun 20192021, Desa Campurejo dipimpin oleh A. Saikhu
  11. Tahun 2022 – 2028, Desa Campurejo dipimpin oleh Siti Roshidah